Merubah Photo Menjadi Lukisan

Bosen sama lukisan kamu dirumah? ayo kita bikin lukisan sendiri!

Memberi Efek Komik Pada Foto

Kamu enggak bisa masuk komik? bisa aja tuh!

Membuat Brush Wajah Sendiri

Ayo bermain-main di Photoshop dengan brush wajahmu sendiri!

Scatered Face Tutorial

Ngerasa muka kamu ancur? kamu bisa bikin lebih ancur lagi :p

Iseng-iseng Out Of Bound

Ada orang keluar dari photo? kamu juga bisa kok!

SIde

Kumpulan Informasi MayaKumpulan Informasi MayaKumpulan Informasi MayaKumpulan Informasi Maya

twitter

Ged a Widget
Showing posts with label tulisan. Show all posts
Showing posts with label tulisan. Show all posts

25 July, 2012

Pengalaman Operator Warnet



G: gw

P: pelanggan
P: bang, maen stengah jam,G: iya30 mnit berselang, biling udah stop, udah siap bayarP: bang, ngeprint donkG: (dalam ati dongkol) knapa g daritadi sih…==’(unlock billing)g: yg ni?(nunjuk ms word yg diminimize)p: iya bang,eh, tapi waktunya udah abis bang, gimana donk?(g tau daritadi gw udah dongkol am dya gara2 itu…)g: tar, disave dulu yahp: iya bang….(lagi ngesave data…)P: TAR DULU BANG…(triak kaya g ada orang)G: (nahan kesel), knapa deg?P: dirubah dulu judulnyaG: (dalem ati: lah trus lu ngedit2 daritadi emank g inget judul ==’)P: judulnya wisata….G: wisata..trus?P: wisata…alam…..G: (trus ngetik) iya trus..P: eh ganti deh bang, danau alam sari..G: (hh…ngerti perasaan gw) iy udah. Bang save yah..(langsung print, gw sebel g bilang berapa, tunjukin billing, dia bayar trus ngeloyor~)------------------------------------------------------------------------------------------------------------Anak cewe, udah sering maen disini bareng temen2nyap: (turun dari tangga__warnet gw dua lantai), bang ngeprint donk…g: (ngasih flashdisk ama dia) nih deg, di save aja dulu….P: (ngambil flash), iya bang…*5 menitP: bang, ngeprint donk?G: bawa aja flashnya kemari..(dia langsung ngeloyor naik lagi---gw samperin)G: knapa deg?P: save-in donk bang…G: (lari keteras trus nepuk jidat)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: bang, ngeprint donkGw samperin kemejanya, g kliatan satupun ms office yg aktifG:Mana deg yg mau diprint?P: yg ni bg…(nunjukin web page yg panjangnya mnta ampun..)G: dalam ati: buset….minta print apa minta dibikinin…==’*10 menitg: nih udah, langsung print ga? Kalo item smua harganya 500, kalo ada warna jadi 1000, kalo pake foto 2000 (gw jelasin bae2 sebagai OP yg berkualitas)P: um..(mikir..) y udah g usah pake fotoG: grrrr…..(ngedit2 lagi 30 mnit karena 18 lembar hampir smuanya isinya foto)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: (dateng didepan pintu—anak es de), bang, sejam berapa?G: 3500 deg..P: hmm.. tar aku liat duit aku dulu..maen 3 ribu aja deh bang..berapa menit bang?G: hmm…40, deg…(si adeg langsng ngambil tempat+ngidupin kompi)P: 50 mnit aj deh bg….G: dalem ati: inget ama emak pas lagi nawar2 dipasar….(akhirnya gw kasih 45 menit, kasian adeg2)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: (adeg2 cowo gndut + imut), bang..maen sejam yah…(sambil ngasih 3,5)G: diatas aja yah deg, dibawah rame..P: iya bang (sambil senyum2 penuh arti)gw monitor deh, bingung anak SD kecil2 ke warnet5 mnit pertama____facebook7 menit____google25 menit____35 menit____60 menit____mulai menit 25 ampe abis…: MEGAP*RN!!!P: makasih y bang, duitnya udah kan..?(sambil ngelenggang pergi)G: ckckcck…(sambil gleng2 kepala mikirin gedenya jadi apa tuh bocah..)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: bang, bisa ngeprint kan?G: iy bisa, bwa flashdisknya?P: nih bang…G: (sambil nyolok FD) file 2003 kan deg? Dsini g bisa buka yg 2007P: iya bang 2003 kok, itu tuh , yg judulnya tugas PKN*3 menit ngeprintP: ada lagi bg, tuh yg 2007…(santai bgt, dibilangin daritadi g bisa 2007)Setelah gw jelasin sesabar-sabarnya, dia pulang_______g balik2.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: bang, main sejamG: yoi*5 menit terakhirP: bang, tolong donkWarnet lagi sepi, jadi masih bisa bantuinG: napa deg?P: ni bang, coba cariin materi yg ni donk…********(mengenai sejarah danau)G: deg, kalo yg kaya ginian mah g ada, dicari disitus resmi pemerintah juga g bakal ketemu, soalnya ceritanya masih diraguin n orang yg tau Cuma sedikitP: trus gimana(mulai nyolot)G: y gimana??(gw bingung)P: gimana donk, nih tugas bang..harus dikumpul besok, (marah2 ama gw__kaya gw nyembunyiin tuh bahan)G: dalam hati: kenapa g dari kemaren2 dicari…lagian kan tugas elu, knapa maksa gw sibuk juga…ckckc..==’___akhirnya gw terusin nyariSetelah biling habisG: g bisa deg, g ketemu, dicari di arsip nasional juga g adaP: wah..trus gimana donk (nyolot lagi)G: (nyerah) g tau lah deg, mungkin emank g ada…gw turun__dia ngikut turun ke billing.P: bayar besok hari senin aja yah bang…(langsung cabut)G: BENGONG…(untung orang pada tau rumahnya dimana, jadi langsung bisa jemput duit tu malem juga)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

P: bang, maen satu jam yah, di kom nmor 1G: iya, idupin aja5 menit....P: bang, pindah donk ke kom 2, bisa kan bang?G: dalam ati(buset...bukand dari tadi)setelah pindahP: bang, buka google gimana?g: T.T dalam hati bingung daritadi ngapain aja pas di kom 1billing mau abisP: bang, bisa ngeprint bang?G: bisa, tunggu bentar..setelah sampai dikom diaP: nih bang..(sambil nunjukin web page)G: lha katanya mau diprint, ini kan masih halaman internetnya?block aja kalimatnya, tar masukin ms.WordP: abang aja dehG: dalam hati ___@*$@*&(@)(#@)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------P: (dateng bawa kertas banyak banget), bang bisa ngeprint?G: bisa, mana yg mau diprint?P: nih bang (ngeluarin kertas 3 lembar)G: dalam hati (mw nge-print apa nge-tik sih..==')


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------sebelomnya gw jelasin, di semua desktop kom warnet gw semua ada file berisi uu ITE yg ngelarang buka situs porno, di taro di desktop maksudnya biar gampang dibuka,judulnya "UU ITE", lanjut...P: bang, maen se jamG: iyah...P: bang, tolongin donkpas nyampe disitu dia lagi buka word udah ada isinya, dalem hati ngerasa niih anak rajin n ahli kompi soalnya tulisannya rapi banget.G: tolong apaan?P: caranya ngapus tulisan ni semua gimana bang?G:(sambil ngeblock semua trus ngapusin dalam hati mulai ragu nih anak pinter make kompi)P: makasih y bang..25 menitP : bang, bisa ngeprint g bang?G; iya bentarudah gw save filenya dia, tapi g liat judulnya karena buru2, sampe di kompi OP bka file yg tadiG:(dalam hati) buset... file UU ITE dibuka trus diapusin isinya (jadi ini yg gw apusin tadi?) digantiin ama pidato g berbobot selembar doank....


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mimpi Aneh Berantem di Truk


            “bentar dulu kak, kebelet nih!” gue bilang ke kakak gue sesaat sebelom naek ke travel. “udah cepetan ah, udah ditungguin tuh, jangan lama-lama!”, kakak gue mulai kesel kayanya, bodo ah. Abis benerin reusleting gue langsung ambil ransel gue, pasang sepatu, trus langsung larian ke teras rumah. “mah pergi dulu ya, doain selamat dijalan”, “iya, hati-hati. Dengerin kata-kata kakakmu, jangan bandel-bandel dikampung, jaga nama baek orang tua juga…”, “ oke mah…” gue bales kata-kata nyokap gue.

            Mobil colt diesel tahun 2000-an udah nangkring didepan rumah gue. Emank sore ini rencananya gue mau mudik, dan karena waktu yang udah kepepet ya akhirnya naek travel, soalnya udah  enggak  sempet lagi kalo siap-siapin motor gue. Finally pintu mobil travel putih itu gue buka, gue naro ransel gue dibagasi dulu, baru buru-buru masuk ngejar kakak gue yang udah duluan masuk ke dalem mobil. “assalamu’alaikum..” gue teriak ke nyokap dari jendela mobil. Balesan dari nyokap udah mulai ilang, bersamaan dengan mobil travel yang juga smakin kenceng jalannya.

            Gue perhatiin semua orang didalem mobil, kebanyakan ibu-ibu, ada sih bapak-bapaknya, tapi enggak terlalu banyak. Kakak gue duduk disebelah gue, gue nya duduk pas di sebelah jendela mobil. gue sengaja pilih tempat disitu, soalnya gue ngerasa didalem mobil bakalan sumpek bin butek, dan ternyata perkiraan gue bener. Banyak ibu-ibu yang bawa makanan, sayur, ikan, damn! Buat apa coba mudik bawa ikan? emank dikampungnya dia enggak ada ikan?

            Perjalanan udah ngabisin sekitar 2 jam-an, pas tiba-tiba supirnya minggirin mobil kepinggir jalan. Bisaa, travel emank suka berhenti di restaurant langganannya untuk istirahat dulu, ngopi dan nyegerin mata lagi lah capek juga namanya. Gue yang sialnya lagi-lagi kebelet pipis, langsung bilang ama kakak gue, “kak, mau pipis lagi nih, dimana yah?” kakak gue enggak ngomong apa-apa, tapi dari ekspresinya gue bisa ngeliat kalo dia kesel banget sama tingkah gue. Dia langsung bawa gue ke sebuah rumah didepan restaurant itu.

            Rumahnya enggak terlalu besar, tapi pekarangannya luas dan enggak dipager. Rumahnya warna ijo muda, bergaya kaya rumah orang-orang dulu yang masih ada campuran belanda sama jawanya. Pintu utamanya ada dua, satu didepan yang pintunya langsung berhadapan dengan tanah didepan, satu lagi disamping yang ada terasnya. gue diajak masuk dari pintu samping rumah itu sama kakak gue. Pintu rumahnya kebuka lebar, dan dari luar gue ngeliat isi rumahnya serasa familiar banget. Tapi gue enggak mikirin itu terlalu dalem, soalnya gue udah kebelet banget. Ternyata didalem pintu samping itu udah ada ibu yang punya rumah, juga sama suaminya lagi duduk disofa sambil nonton TV. Gue enggak inget muka mereka bedua, yang jelas bagi gue muka mereka bae dan hangat banget. Tiba-tiba gue langsung nyelonong masuk ke toiletnya yang enggak jauh dari ruang TV itu dan masih keliatan dari pintu gue masuk tadi. Setelah sampe dalem toilet, gue ngeliat ke pintu kaca toilet itu, enggak taunya di luar toilet gue ngeliat ada temen gue-cewe-lagi duduk! Damn! Tiba-tiba gue langsung mikir, ini rumah siapa sih? gue masih perhatiin tuh muka temen gue, senyum-senyum sendiri ke arah gue, “ni toilet pintu kacanya tembus pandang ya?” gue pikir. Tapi gue sebodo, gue langsung nuntasin urusan gue, trus cabut lagi ke pintu keluar sambil ngelewatin pasangan uzur tadi sambil ngucapin terimakasih. enggak taunya, gue liat kearah jalan tempat travel gue parkir tadi, mobilnya udah enggak ada! gue panic donk. enggak tau knapa gue langsung masuk lagi ke rumah itu trus mulai pipis lagi. (Huh?) gue juga bingung sendiri, tapi gue tetep terusin sampe selesai dan pas gue keluar buat yang kedua kalinya, ntu mobil travel udah ada lagi dipinggir jalan. Lengkap dengan kakak gue yang nungguin dipintu mobil sambil ngomelin gue. Kebahagiaan gue karena mobilnya balik lagi enggak berlangsung lama, karena tiba-tiba kakak gue nutup pintu dan mobil mulai jalan. Dengan ketakutan dan badan gue gerak dengan sendirinya, langsung gantungan dibagian belakang mobil, gelayutan di tangga mini di belakang mobil itu, tangga metal yang bisanya dipasang di bus atau truk buat mudahin keneknya buat naro barang-barang ke atas mobil. Dan tiba-tiba ada kursi dari bahan yang sama nyantol di tangga itu, terlalu banyak hal yang tiba-tiba memang, tapi begitulah keadaannya. gue langsung duduk dan menikmatin perjalanan.

            Perjalanan sampai di wilayah batas kota, dimana dikiri dan kanan jalan Cuma ada tebing tanah kering campur pasir yang berwarna oranye terang, seperti tebing tanah liat kebanyakan. Jalan mulai menanjak dan bergelombang, tapi si supir tetap stay dengan kecepatan tingginya, biking gue yang masih duduk dibelakang mobil dan penumpang laennya duduk sambil loncat-loncatan didalem mobil. gue mulai panic, takut jatoh dari kursi metal gue, dan gw pegangan erat banget sambil keringetan karena takut. Dan ternyata yang gue takutin (lagi-lagi) bener, di penghujung jalan lurus menuju belokan ada jalan bergelombang yang tinggi banget. Dengan kecepatan mobil kaya lagi kesetanan, keseimbangan gue ilang dan pegangan gue slip, kelepas, dan badan gue langsung mulai melayang menjauh dari kursi metal harapan gue satu-satunya. Perlahan mobil mulai belok dan menjauh, gue jatoh digundukan tanah liat tinggi di belokan jalan itu, badan gue menghempas tanah keras, panas, dan berpasir itu dengan kuat. Aneh memang, gue enggak ngerasain sakit. Keanehan enggak selesai sampe situ, setelah gue jatoh, gue ngeliat kendaraan-kendaraan baik mobil ato motor yang tadi lagi jalan dibelakang travel brengsek itu pada jalan tambah ngebut, semua sopirnya teriak-teriak panic kaya orang gila. Mereka teriak “awas dibelakang, cepetan jalannya, sembunyi, atau dia bakal makan kalian!!!”. Lucu, gue tiba-tiba langsung sembunyi dibalik gundukan tanah tempat gue jatoh tadi sambil buka baju, berharap si “tukang makan” yang dibilang sama sopir-sopir tadi enggak bakal ngeliat gue karena warna kulit gue yang hampir mirip sama gundukan tanah itu. Badan gue gemeteran menunggu sang horror yang bakal lewat dibelokan jalan tempat gue jatoh dan sekarang sembunyi. Masih ada beberapa mobil yang ngepot jalan kebut-kebutan ketika ada seorang ibu dan 2 orang anak kecilnya yang menepikan motor di depan gundukan tanah tempat gue sembunyi, trus tiba-tiba lari ninggalin motornya dan narik semua anak-anaknya untuk ikut sembunyi di gundukan tanah lain yang enggak jauh dari punya gue.

            Akhirnya si horror tiba. gue sempet mikir kalo itu adalah monster kadal berwarna ijo, dengan lobang idung yang gede yang nyemburin api, dilengkapi dengan duri-duri tajem berwarna merah dipunggungnya yang bakal lewat. Dan guest what? Ternyata sang horror itu Cuma sebuah truk! Tapi selama dia lewat didepan gue, memang truk itu punya size segede monster. Coba bayangin, truk itu adalah truk model lama kaya truk pengangkat barang di amerika yang ada di game Farmer Jane, tapi ukurannya dua kali lipat lebih besar dari truk-truk yang laen. Truknya berbentuk truk box, bodi truknya warna biru polos mengkilap dengan box barang warna putih. Tapi tingginya kira-kira sama dengan dua truk ditaro bertingkat. Tinggi banget enggak sih tu?! Walaupun truk itu juga jalan dengan kenceng, tapi gue sempet ngeliat bahwa yang ngebawa truk itu adalah dua orang laki-laki, mungkin umur 30-an, make setelan jas item plus kaca mata item. Setelah gue pikir-pikir orangnya mirip banget sama Mr. Smith di film the Matrix. Segera setelah truk itu belok gue langsung ngejar salah satu kendaraan yang ngikutin dibelakang truk itu.

Ada sebuah truk ukuran kecil, bawa tube gas dibelakangnya. Ya lo bisa bayangin truk yang bisaa bawa BBG ato BBM yang gede dan panjag itu, bedanya dia lebih kecil, dan tube gasnya bukan digandeng dibelakang, tapi nyatu sama body truk itu. gue langsung loncat dan pegangan ke tangga metal kecil di tube truk itu dan dari spion truk itu gue ngasih isyarat sama sopirnya kalo gue mau nebeng, sopirnya dan seorang lagi disebelah dia setuju. Nyaris gue di gencet sama mobil box pizza dibelakang truk gas ini, untungnya gue bisa cepetan manjat ke atas tube itu dan gw enggak sempet kegencet. Dari atas, tube truk itu ternyata disetiap pojokan atas dan bawah ada trail gitu, semacam tangga metal kecil juga, Cuma posisinya ngelintang ato horizontal, dari belakang ke depan ngikutin arah tube nya truk itu. Akhirnya gue telungkup di atas truk itu sambil tangan kanan gue pengangan sama trail yang ada diatas kanan tube, dan tangan kiri gue pegangan sama trail yang ada di atas kiri truk.

            Truk yang gue tumpangin ini ternyata ngebut juga. enggak lama setelah gue naek, truk kecil ini berhasil ngejar si truk horror tadi, dan sekarang posisi kita side by side, truk gue ada disebelah kanannya truk gede itu. gue yang tadi ketakutan gara-gara truk horror itu langsung nurunin badan gue kesebelah kanan, dimana tangan kiri gue pegangan sama trail kanan atas tube, dan tangan kanan gue pegangan sama trail kanan bawah tube. Maksud gue biar badan gue kehalang sama tube itu dan si Mr. Smith dalem mobil itu enggak ngeliat gue yang lagi neplok di tube itu. Kali ini dugaan gue salah, karena ternyata salah satu dari smith itu ngeliat gue dan langsung loncat ke atas tube truk gue, ikutan gelayutan kaya di kopaja. gue jadi makin panic, gue benerin posisi badan gue, kaki gue nginjek trail yang dibawah, dan tangan gue pegangan sama trail yang diatas, sambil perlahan-lahan jalan sedikit-sedikit ke tempat sopir truknya buat minta perlindungan. Yang gue liat ternyata si supir truk sama koleganya ternyata malah teriak-teriak panic juga, malah keliatannya lebih ketakutan dari gue! (damn..). si sopir sama temennya teriak2 keluar jendela kearah gue dibelakang truk “ oe ncuk, cepetan kabur, jangan sampe lo dimakan sama dia!!!!” matanya udah merah saking takutnya, dan gue masih enggak ngerti apa maksudnya mereka dengan ‘dimakan’. Tapi ketakutan enggak ngasih gue kesempatan buat mikir lebih panjang, gue langsung cabut dan susah payah jalan pelan-pelan kebagian depan mobil, ketika tiba-tiba itu mobil bermanuver dan merubah gaya jalannya! Sekarang mobilnya jalan nyamping, see?  Mobilnya jalan nyamping, bodi kirinya mengarah ke depan jalan, dan bodi kanannya mengarah ke belakang jalan_sambil jalan ngebut! gue langsung saat iut juga pindah kekaca depan mobil dan nemplok disitu beharap bakal terjadi sesuatu. Setelah itu gue mulai nyoba buat terusin perjalanan gue biar bisa muter ke bagian kiri mobil, ngelewatin kaca depan mobil yang waktu itu gue injekan sama bumper depan mobilnya. Secara ngagetin, sisopir teriak ke gue “sob, tendang sob, tendanggg!!!”, “apa yang ditendang?!??!”, “disebelah lo!!”, gue langsung ngeliat si Smith udah nyampe di pojok depan truk, alias dikaca bagian sopir truk. gue dengan tenaga sekuat kambing langsung nendang kearah dia tanpa ngeliat. Sempet gue ngerasain ada yang kena di kaki gue, tapi gue enggak tau itu si Smith apa bukan, yang penting kena pikir gue. Sambil nutup mata, masih dalam posisi jalan gila si truk, sopirnya teriak lagi ke gue “tendang lagi boy, tendaaanng!!!” gue tendang lagi, tapi kali ini sambil ngeliat target gue. Gue enggak tau siapa yang gue tendang, yang jelas gue berhasil dan dia jatoh! Yeeeaaahhh!!!! Teriak gue.

            Setelah itu gue berhasil kebagian kiri mobil dan langsung masuk ke truk lewat pintu kiri, dan gue enggak ngeliat ada si smith didalemnya. Belom gue ambil napas lega, si sopir udah mau nyekik leher gue, gue ngelawan dan tiba-tiba dia teriak sama gue “ anj*ng lo!!! Knapa lo tendang dia!!!”, gue bingung “emang gue tendang siapa?”,” lo tendang temen gue bego!!, lo tendang orang yang paling berharga buat gue!!”, “loh dia Cuma temen lo kan? Mank ada apa sih?!” gue mulai nyolot. Triakan terakhir dia bikin gue shock, “ dia itu pacar gue!!!”, “ASTAGA!!! tapi lo sama dia kan sama-sama cowo!”, stelah gue ngomong gitu, dia mulai ngelepasin tangannya dari gue, trus ngomong dengan nada rendah , “well, ya…I just kissed him just a moment before that pizza truck almost hit you…” trus dia mulai megang stir lagi dan benerin arah jalan truknya. gue yang masih duduk dalam posisi pas gue kecekik tadi, langsung ngomong “oh my god…lo enggak bener nih!” dan duduk diposisi yang bener sambil jaga jarak sama si sopir!

            Scene tiba-tiba berganti. Kaya difilm, setelah kejadian yang bikin gue shock di truck tadi, tiba-tiba truck yang gue tumpangin lagi berhenti disebelah hotel kecil di pinggir jalan. Waktu itu udah malam, dan kita bedua mutusin buat nginep di hotel itu, tapi BEDA KAMAR! Setelah hampir deal, tiba-tiba diseberang jalan disisi lain gue ngeliat ada dua buah restaurant kecil. Mrip sih dua-duanya. Tembuknya kalo gue bilang sih dibikin dari daon-daon, kaya restaurant khas desa. Atepnya juga dari daon, dan jendelanya kecil-kecil. Gelap disekeliling kedua restaurant itu, Cuma ada dua obor kecil di depan masing-masing restaurant. Gue enggak merhatiin restaurant yang satu lagi, karena mata gue udah ketuju sama sesosok wanita cakep di restaurant yang satunya, yang posisinya paling jauh dari truck gue. Seketika tiba-tiba gue jadi kebelet pipis lagi. Ngeliat itu, si sopir homo ngomong sama gue, “ udah men, lu kejar aja. Urusan gagal ato enggak nanti aja, yang penting lo samperin dulu, biar gue yang jaga disini.”. tanpa babibu gue langsung ngeloyor beberapa langkah lagi menuju tangga kecil buat masuk ke restaurant itu, pintunya udah ketutup. gue terlambat! Tapi gue enggak peduli, gue tetep ketokin tuh pintu restaurant, dan gue dorong sedikit. Ternyata enggak dikunci, dan pintunya dengan mudahnya kebuka sendiri. Didalem gue liat si wanita itu lagi nyapu lantai restaurant, ngeliat gue tiba-tiba masuk dia langsung kaget dan ngelepasin sapunya. Trus tangannya dilap ke kemejanya, dan langsung ngambil nota pesanan dari kantongnya sambil senyum ke arah gue. Beberapa saat setelah gue masuk ke dalem resto nya dia, gue denger lagu yang santai, romantic, dan enak banget yang enggak pernah-pernah gue dengerin sebelomnya. Liriknya, musiknya, permainan gitarnya, mirip-mirip sama lagu yang sering dibikin ama mbak Melly Goeslaw buat dipake di film Ada Apa Dengan Cinta, smooth banget… semakin gue deket ama cewe itu akhirnya gue sadarin, ternyata tuh cewe mukanya udah keriput!!

            gue enggak tau apa itu artinya gue mulai suka ama orang yang udah berumur apa enggak, tapi yang jelas mukanya manissss banget! gue ngeliat mukanya mirip sama Barbie, bener-bener cantik dan putih, bedanya Cuma mukanya keriput. Sadar bahwa gue kebelet, akhirnya gue datang kearah dia. Kaya udah langsung tau, tuh waitress langsung ngajak gue ke arah kamar mandi sambil ngoceh enggak jelas. gue masuk ke toilet, ngunci pintu, udah siap-siap mau pipis, tiba-tiba semua jadi gelap dan gue sadarin badan gue kebaring ditempat tidur gue. gue angkat kepala, duduk di atas kasur sambil megang kepala. “anjrot…itu mimpi apaan sih” gue ngedumel. gue tiba-tiba inget sama nada yang tadi gue dengerin, gue coba-coba buat ngulangin nadanya, BLESS…udah lupa smua.


            Perlahan gue mulai bisa make otak gue. gue mikir, apakah ini yang dialamin sama song writers handal disluruh dunia? Mereka mimpi aneh dulu, baru trus bisa dapet nada yang bagus dan indah buat kemudian ditulis diatas kertas dan dimainkan dipanggung? Ah…gue enggak ngerti…gue langsung nulis cerita ini, trus tidur lagi. Nah, mungkin kalo lo lagi baca tulisan ini, mungkin gue masih tidur..g tau juga deh…

-End-

11 November, 2011

10 Nasihat Einstein tentang kesuksesan

Albert Einstein terkenal dengan rumus fisikanya E=mc², rumus terkenal yg udah menghabiskan ribuan nyawa dan tempat tinggal karena serangan bom atom pada masa perang dunia. meskipun Einstein adalah ilmuwan, namun ia juga tetap mempunyai pendapat tentang kesuksesan itu sendiri, enggak percaya? baca aja deh...




1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.



2. Tekun itu Tak Ternilai


"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.



3. Fokus pada saat ini.

"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.



4. Imaginasi adalah kekuatan

"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.



5. Buat Kesalahan

"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.



6. Hidup pada saat ini

"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.



7. Hargai diri Anda

"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.



8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?



9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.

Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.



10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

"Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda

Sumber :
kaskus.us

taken from : here